BelajarIPA.net – Jika kita membaca judul bahasan yaitu tentang pengertian besaran dan satuan kita saat ini, kita akan teringat sewaktu kita SMP dan SMA (terutama IPA kelas 7) terdapat materi tersebut. Sebelum kita membahas tentang besaran satuan dan pengukuran, mari kita bayangkan pada zaman dahulu nenek moyang kita ketika bertransaksi jual beli barang menggunakan ukuran apa saja ya? Mungkin, ketika membeli sesuatu maka ukurannyaa adalah gengam, jengkal atau depa, langkah kaki atau yang lainnya. Bagaimana menurut anda? Apakah genggaman tangan saya dan anda sama? Panjang jengkal atau langkah kaki kita juga bagaimana? Genggam, jengkal dan lainnya merupakan satuan tidak baku, karena ukuran bagi kita berbeda jika kita bandingkan dengan yang lain. Coba sebelum melanjutkan pembahasan kita kali ini, anda coba sebutkan satuan tidak baku lainnya?
Pernahkah kamu melakukan pengukuran? Misalnya kamu mengukur panjang meja belajar kamu menggunakan mistar. Misalnya Kamu akan menuliskan panjang meja belajar adalah 50 cm. Dari kegiatan yang kamu lakukan dalam sehari-hari sebenarnya sudah menggunakan apa yang dikenal dengan besaran fisika, yang kamu lakukan tadi dikenal dengan pengukuran. Pada bab besaran dan pengukuran mapel fisika kelas X, definisi Pengukuran adalah proses membandingkan besaran yang diukur dengan satuan. Sebelumnya, admin pingin tanya nih, teman teman tahu tidak pengertian fisika itu sebenarnya apa ? Jika tidak, teman teman bisa melihat dulu arti fisika dahulu yah di link Fisika itu Mudah.
Daftar Isi Artikel
Pengertian Besaran dan Satuan
Nah materi besaran dan satuan pertama yang akan admin bahas yaitu pengertiannya dahulu yah. Berdasarkan hal di atas maka, besaran adalah semua gejala alam yang dapat diukur disebut dengan besaran. Dari contoh kegiatan diatas yang dimaksud besaran adalah Panjang, dan satuan adalah cm (centimeter). Dari pengertian ini terdapat beberapa syarat sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besaran. Syarat besaran tersebut adalah sebagai berikut:
- Tentunya harus dapat diukur atau dihitung
- Hasil pengukuran dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai
- Dan yang terakhir mempunyai satuan
Contoh yang lainnya tentang besaran dan satuan fisika adalah massa, panjang, waktu, volume dan lainnya. Massa diukur dengan neraca, waktu diukur dengan arloji atau stopwatch. Misalnya, Amir membeli bensin 10 liter. Bensin 10 liter menunjukkan besaran volume, 10 menunjukkan nilai besaran dan liter satuan besaran. Besaran apa sajakah yang kamu kenal selama ini? Coba kamu sebutkan ya?
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dengan alat ukur, memiliki nilai dan satuan. Sedangkan satuan adalah pernyataan yang menjelaskan arti dari suatu besaran.
Berdasarkan hal ini diperlukan suatu besaran yang dapat dipakai dan dengan ukuran yang sama dimana saja digunakan. Besaran terdiri dari dua jenis yaitu besaran pokok dan besaran turunan? Apakah besaran pokok dan besaran turunan itu? Apa saja contoh besaran turunan dan pokok itu ? Simak penjelasannya dibawah ini ya:
Besaran Pokok dan Besaran Turunan
Besaran Pokok
Pengertian besaran pokok adalah besaran yang satuannya sudah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Besaran pokok terdiri dari 7 besaran yang menjadi dasar Sistem (Satuan) Internasional (SI). Setiap besaran pokok tersebut memiliki satuan yang berlaku diseluruh dunia, satuan tersebut dikenal dengan satuan baku. Oleh karena itu, pengukuran yang dilakukan akan menghasilkan nilai yang sama dimana pun dan oleh siapa pun. Besaran pokok terdiri dari panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus, intensitas cahaya, jumlah zat.
Besaran Pokok |
Satuan Baku |
Panjang Massa Waktu Suhu Kuat Arus Listrik Kuat Cahaya Jumlah Zat |
Meter kilogram sekon kelvin ampere kandela mol |
Perhatikkan gambar, dimana menunjukkan besaran pokok satuan internasional sistem MKS dan CGS :
Besaran Turunan
Besaran turunan ialah besaran yang diturunkan dan diperoleh dari besaran-besaran pokok. Misalkan luas memiliki rumus Panjang dikali lebar sehingga luas merupakan hasil kali dua besaran panjang (yaitu panjang kali lebar). Jika satuan panjang dan lebar masing-masing adalah meter, maka besaran luas adalah besaran turunan yang mempunyai satuan tidak baku berupa meter x meter atau m2. Contoh yang lain adalah kecepatan yang diperoleh dari jarak dibagi dengan waktu. Jarak merupakan besaran panjang yang mempunyai satuan meter, sedangkan waktu mempunyai satuan sekon. Maka besaran kecepatan merupakan besaran turunan dari besaran pokok panjang dibagi besaran pokok waktu, sehingga satuannya meter/sekon.
Berikut ini adalah contoh lain dari besaran turunan dan satuan fisika yang sesuai :
Besaran Turunan | Rumus | Satuan |
Volume Massa Jenis Percepatan Gaya Usaha & Energi Daya Tekanan Muatan Listrik |
p x l x t massa/volume kecepatan/waktu massa x percepatan gaya x perpindahan usaha/waktu gaya/luas kuat arus x waktu |
m3 kg/m3 m/s2 kg.m/s2, newton kg.m2/s2, joule kg.m2/s3, watt kg/(m.s2), pascal A.s, coulomb |
Referensi
- https://id.wikipedia.org/wiki/Satuan_dasar_SI
- https://en.wikipedia.org/wiki/Non-SI_units_mentioned_in_the_SI