Metode Ilmiah Biologi: Pengertian, Langkah, Tahapan atau Urutan, serta Contohnya akan admin bahas kali ini. Seperti yang kita ketahui bersama, di kelas 10 SMA, terdapat materi metode penelitian ilmiah. Materi langkah langkah metode ilmiah ini membahas mengenai bagaimana seharusnya kita meneliti sebuah keadaan. Secara garis besar, tahapan tahapan penelitian ilmiah telah dirumuskan sejak lama.
Daftar Isi Artikel
Metode Ilmiah
Pengertian Metode Ilmiah
Apa itu metode ilmiah? Metode Ilmiah adalah langkah langkah yang perlu dilalui oleh peneliti untuk menghasilkan sebuah kesimpulan di bidang ilmu pengetahuan menggunakan tahapan yang rasional (masuk akal). Dari definisi metode ilmiah tersebut, dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian tersebut, haruslah berdasarkan realita dan dapat difahami oleh akal. Pada metode ilmiah biologi, tak berbeda dengan metode ilmiah kimia, maupun fisika. Metode ilmiah sebagai dasar ipa untuk ilmu biologi ini terdiri dari 5 langkah, sebagai berikut:
- Perumusan Masalah.
- Landasan Teori.
- Perumusan Hipotesis.
- Pengujian Hipotesis, serta
- Pengambilan Kesimpulan.
Di beberapa buku biologi kelas X lain, mungkin saja bisa ditemukan lebih dari 5 langkah tersebut. Namun secara garis besar, ketika seseorang ingin meneliti, maka 5 tahapan metode ilmiah tersebut harus sudah dilaksanakan. Lalu bagaimana tahapan tahapan metode ilmiah serta contohnya? Simak pembahasannya berikut ini.
Tahapan Metode Ilmiah Biologi
1. Perumusan Masalah
Langkah metode ilmiah yang pertama yaitu merumuskan masalah yang akan dicari solusinya. Pencarian masalah ini dapat dimulai dari hal hal kecil disekeliling kita. Tujuan dari adanya perumusan masalah, yaitu membatasi penelitian serta berfokus pada cara pemecahan masalah tersebut.
contoh metode ilmiah biologi di tahap perumusan masalah dalam bidang kesehatan sekaligus teknologi adalah sebagai berikut.
“Indonesia merupakan negara dengan menempati 5 besar penduduk terbanyak di dunia. Dengan jumlah rumah sakit serta dokter yang sangat minim, tentu menimbulkan masalah utamanya dalam bidang kesehatan. Selain itu, pengetahuan minim serta harga alat kesehatan yang tinggi menambah pelik masalah kesehatan di Indonesia. Karenanya, penting untuk melakukan riset dengan menciptakan sebuah teknologi yang mudah digunakan untuk mendampingi masyarakat, seperti aplikasi tes denyut nadi menggunakan smartphone android.”
Baca Juga: Struktur Organisasi Kehidupan
2. Landasan Teori
Landasan teori adalah pengertian mengenai apa yang akan dibahas oleh peneliti. Landasan teori juga dikenal dengan kerangka berfikir atau dasar teori. Selain membuat bahasan, landasan teori juga berguna untuk dokumentasi hasil observasi lapangan. Dalam contoh kasus kesehatan dan teknologi diatas, landasan teori yang tepat untuk permasalahan tersebut ialah:
- Soal wawancara peneliti dengan pasien, dan dokter.
- Pengertian android dan bagaimana cara membuat aplikasi tersebut.
- Hasil pengujian mengenai android dan tes denyut nadi (mencari reverensi di jurnal ilmiah).
3. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang ada pada landasan teori. Misalkan dalam masalah tadi, contoh hipotesis yang tepat ialah:
- Hasil wawancara, berupa jawaban dari pasien dan dokter.
- Apakah aplikasi ini benar benar dapat dibuat dan dijalankan.
4. Pengujian Hipotesis
Langkah metode ilmiah yang berikutnya yaitu pengujian hipotesa. Dalam pengujian hipotesis ini, peneliti melakukan percobaan ataupun pembuatan mengenai masalahnya. Misalnya pada kasus yang sama, pengujian hipotesis ini dapat berupa pembuatan aplikasi android menggunakan Android Studio untuk mempermudah desain aplikasi. Setelah aplikasi dibuat, maka tugas peneliti selanjutnya ialah mencoba mengimplementasikan dengen menjalankan aplikasi tersebut dan mengukur denyut nadi pasien. Setelah dijalankan dan dilakukan pengujian, peneliti menuliskan hasilnya.
Pengujian hipotesis dapat dilakukan beberapa kali untuk meminimalisir kesalahan. Selanjutnya, peneliti mengukur menggunakan alat kesehatan, dan membandingkan hasilnya.
Baca Juga: Ruang Lingkup Biologi dan Ciri Makhluk Hidup
5. Penarikan Kesimpulan
Urutan metode ilmiah yang terakhir yaitu penarikan kesimpulan. Pada langkah ini, peneliti membandingkan hasil penelitian, serta hasil asli. Kemudian ditarik kesimpulannya, apakah berguna atau tidak, terbukti atau tidak.
Dalam kasus diatas, peneliti dapat menarik kesimpulan berupa jawaban dari pertanyaan berikut:
- Apakah aplikasi dapat berjalan dengan baik?
- Apakah aplikasi dapat berfungsi dengan baik?
- Berapa persen kemungkinan kesalahan yang ditimbulkan oleh aplikasi?
Dari jawaban pertanyaan tersebut, peneliti akan menarik kesimpulan bahwa aplikasi denyut nadi Android ini dapat dipakai atau tidak.
Tabel Urutan Metode Ilmiah Biologi
Bagaimana? Sudah faham dengan materi kaidah dan contoh penulisan ilmiah diatas? Jika belum, semoga tabel urutan metode ilmiah dan penerapannya berikut ini dapat membuatmu faham. Pada tabel ini, admin memberikan contoh lain untuk memudahkanmu memahami contoh penerapan metode ilmiah.
Nomor | Urutan Metode | Penerapa Metode Ilmiah |
---|---|---|
1 | Rumusan Masalah | Apakah warna kuning telur ayam dipengaruhi oleh jenis makanan yang diberikan peternak? |
2 | Kerangka Berfikir | Dari berbagai jurnal ilmiah yang telah ditulis, sangat masuk akal apabila konsentrasi warna kuning pada telur ayam ditentukan oleh jenis pakannya. |
3 | Hipotesis | Warna kuning pada telur ayam ditentukan oleh jenis makanannya. |
4 | Pengujian Hipotesis | Melakukan percobaan dengan memberi makan ayam menggunakan pellet biasa dan pellet kualitas super pada beberapa kelompok ayam. Kemudian setelah ayam bertelur, diukur konsentrasi kuning telur, dan ternyata ditemukan perbedaan konsentrasinya. |
5 | Penarikan Kesimpulan | Konsentrasi kuning telur ayam dipengaruhi oleh jenis makanan yang diberikan. |
Baca Juga: Daftar Situs Ebook Gratis
Bagaimana? sudah faham bukan materi mengenai Unsur Unsur Metode Ilmiah Biologi: serta Pengertian, Langkah, Tahapan atau Urutan, dan Contohnya? Jika masih ada yang perlu ditanyakan, silahkan tinggalkan komentar yah.