Mengenal Ciri Ciri Virus, Pengertian, Reproduksi, Struktur Tubuh, Daur Hidup, dan Sejarah Penemuan Virus

BelajarIPA.net – Halo sahabat setia BelajarIPA, pada saat ini kita akan belajar tentang apa itu virus, belajar tentang ciri ciri virus, pengertian virus, sistem reproduksi virus, struktur penyusun virus itu sendiri, dan masih banyak bahasan lainnya. Yups ketika kita belajar biologi maka kita akan sampai dimana kita harus membaca dan mempelajari tentang apa itu virus.

Pada saat ini, cuaca sering tidak bisa diprediksi. Dipagi hari cerah dan terang tiba-tiba datang hujan disiang hari atau sebaliknya. Kondisi tubuh yang lemah akan mudah terkena flu. Pernahkan anda terkena influenza? Tahukah Anda penyebab dari influenza ini? Penyebab influenza adalah virus Orthomyxo. Nah, tahukah teman teman bahwa banyak penyakit yang diakibatkan oleh virus ? sebut saja penyakit zika, penyakit ebola yang baru baru ini merebak di dunia kesehatan.

Mungkin para sahabat bingung ya, bedanya virus dan bakteri apa ya? Sebenarnya arti virus dengan bakteri itu berbeda, namun untuk pembahasan lengkapnya akan admin bahas dilain kesembatan yah mengenai perbedaan virus dan bakteri.

Pengertian dan Ciri Ciri Virus

Pengertian dan Ciri Ciri Virus

Sejarah Penemuan Virus dan Perkembangan Virus

Menurut Keeton

Menurut Keeton (dalam Rikky et al., 2007), kata virus berasal dari bahasa Latin yaitu yakni virion yang memiliki makna racun. Sejarah penemuan Virus dimulai sekitar pada abad ke-19. Dua ilmuan ternama Louis Pasteur dan Robert Koch mengisolasi beberapa patogen (penyebab penyakit) pada manusia dan hewan peliharaan salah satunya adalah cacar air. Namun kedua ilmuan ini tidak menemukan mikroorganisme sebagai penyebabnya.

Menurut Edward Jenner

Penelitian tentang penyakit cacar air ini dilanjutkan oleh Ilmuan yang bernama Edward Jenner pada tahun 1796. Edward menemukan bahwa cacar air dapat menyerang orang sehat. Berdasarkan penelitiannya yaitu Dia melakukan percobaan dengan mengambil nanah dari penderita cacar, kemudian, disentuhkan kepada orang sehat. Beberapa hari kemudian orang sehat tersebut menderita cacar air.

Menurut Dimitri Ivanovsky

Pada 1892 ilmuwan Rusia yang bernama Dimitri Ivanovsky meneliti penyakit yang menyerang tanaman tembakau yang diberi nama penyakit mosaik (Tobacco mosaic). Tobacco mosaic menyerang daun sehingga daun tampak berbintik dan keriput. Ivanovsky mengekstrak daun yang terserang penyakit tersebut. Kemudian hasil  ekstraksi tersebut disaring menggunakan saringan bakteri yang diharapkan bahwa bakteri tersebut akan tersaring oleh saringan bakteri dan tidak di temukannya lagi bakteri di hasil saringan. Hasil saringan yang sudah didapatkan kemudian dioleskan pada tanaman sehat dan apa yang terjadi? Ternyata tanaman sehat tersebut akhirnya
terserang penyakit. Dari percobaannya, Ivanovsky memberikan dua kesimpulan yaitu :

  • pertama, penyakit yang menyerang tanaman disebabkan oleh zat kimia. Zat kimia tersebut dihasilkan oleh bakteri yang tidak tersaring oleh saringan bakteri.
  • Kedua, Tobacco mosaict disebabkan oleh bakteri patogen yang berukuran sangat kecil. Selama beberapa waktu, para ilmuwan masih beranggapan bahwa Tobacco mosaic disebabkan oleh bakteri yang berukuran sangat kecil.

Menurut Stenley

Tahun demi tahun terjadi perkembangan di dunia teknologi yang memudahkan para ilmuan untuk mengamati hal-hal yang tidak bisa di observasi sebelumnya menggunakan instrumentasi yang ada.  Dengan menggunakan alat yang lebih modern pada 1935, akhirnya seorang ilmuwan yang bernama W.M. Stanley berhasil mengisolasi dan mengkristalkan virus penyakit mosaik pada tembakau (Tobacco mosaic virus). Stanley menyimpulkan bahwa virus dan bakteri itu berbeda. Berdasarkan percobaannya apabila kristal disuntikkan pada tanaman tembakau, virus yang dikristalkan tersebut menjadi aktif, kemudian memperbanyak diri dan menyerang tanaman tembakau. Hal tersebut menunjukkan bahwa virus bukanlah sebuah sel, melainkan suatu kesatuan kimia sederhana. Adapun bakteri adalah sebuah sel dan tidak dapat dikristalkan.

Bagaimanakah Ciri Ciri dan Struktur Virus?

Bagaimana sih ciri-ciri dan struktur virus itu? Apakah virus merupakan makhluk hidup atau makhluk tidak hidup?

Ciri Ciri Virus

Virus memiliki ciri-ciri seperti makhluk hidup karena dapat memperbanyak diri dan virus dikatakan makhluk tidak hidup karena tidak memiliki organel-organel seperti yang dimiliki oleh sel hidup.Berikut ini kita akan membahas ciri-ciri dan struktur tubuh virus yang ditulis oleh Campbell (1998). Menurut Campbell (1998), virus memiliki ciri ciri sebagai berikut:

  1. hanya dapat hidup dan memperbanyak diri di dalam sel hidup organisme lain;
  2. reproduksi virus hanya memerlukan asam nukleatnya saja;
  3. virus dibentuk oleh sebuah partikel yang disebut virion yang mengandung DNA atau RNA saja;
  4. dapat dikristalkan, tetapi virus tersebut masih memiliki daya patogen apabila diinfeksikan ke organisme hidup;
  5. sifat virus ialah aseluler (tidak memiliki sel) dan tidak memiliki organel-organel sel.

Bagaimana, sekarang anda sudah mengetahui bukan tentang ciri-ciri dari virus itu? virus memiliki ukuran yang sangatkecil, bahkan lebih kecil daripada bakteri yang berukuran paling kecil. Ukuran virus berkisar antara 20 nm–300 nm. Trus, bagaimana struktur dari virus itu sendiri?

Susunan Virus dan Struktur Tubuh Virus

Virus tersusun atas asam nukleat, yakni asam deoksiribonukleat (DNA) saja atau asam ribonukleat (RNA) saja. Asam nukleat tersebut dibungkus oleh selaput protein yang disebut kapsid. Kapsid terdiri atas sejumlah subunit kapsomer yang tersusun atas asam nukleat berulir yang disebut heliks. Adapun asam nukleat yang bulat disebut ikosahedron. Tubuh virus, seperti bakteriofage, terdiri atas kepala, selubung (kapsid), isi tubuh (virion), dan ekor. Kepala dan virion berisi asam nukleat berupa DNA atau RNA. Kapsid adalah selubung protein yang membungkus asam nuklea.

Susunan Virus dan Penjelasan Lengkapnya

Susunan Virus dan Penjelasan Lengkapnya

Virus dapat dibedakan berdasarkan bentuk dasar tubuhnya. Virus memiliki empat bentuk dasar tubuh, yakni berbentuk heliks, berbentuk bola, berbentuk polihedral, dan berbentuk kompleks T4.

Demikianlah penjelasan sederhana kita tentang apa itu virus. Semoga bermanfaat ya.

Sumber Rujukan

  1. Rikky et al. (2007). Mudah dan aktif belajar biologi. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
  2. Campell, A. (1998). Biologi. California: The Benjamins Cummings Pubishing Company
  3. https://micro.magnet.fsu.edu/cells/virus.html, diakses pada 1 Oktober 2017

Leave a Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.